Titik Didih. Titik didih adalah suhu di mana zat cair mendidih atau berubah menjadi zat gas. Titik didih suatu zat ditentukan oleh tekanan eksternal dan tekanan uap zat tersebut. Tekanan uap adalah tekanan yang ditimbulkan oleh molekul-molekul cair yang menguap ke udara. Semakin tinggi tekanan uap suatu zat, semakin rendah titik didihnya. Zat cair yang sukar menguap berarti memilki titik didih yang tinggi. Titik didih yang tinggi tersebut disebabkan oleh kuatnya gaya antarmolekul pada zat cair. Sehingga, senyawa dengan gaya antarmolekul yang kuat akan memiliki tekanan uap jenuh yang kecil. Jadi, senyawa dengan gaya antarmolekul paling kuat adalah A (bertekanan uap paling rendah).
Artinya, makin banyak (makin besar konsentrasi) zat terlarutnya, maka makin tinggi juga kenaikan titik didih larutan. Dilansir dari Purdue University College of Science , hal tersebut disebabkan zat terlarut menurunkan tekanan uap, membuatnya perlu dipanaskan ke suhu yang lebih tinggi agar tekanan uap menjadi sama dengan tekanan eksternal yaitu
Bagian-11: Sifat Koligatif Larutan. urip.info. Soal Nomor 29. Dua gelas kimia, A dan B diisi dengan air suling sebanyak 100 mL, kemudian ke dalam gelas kimia A dilarutkan 18 gram glukosa, C 6 H 12 O 6, dan ke dalam gelas B dilarutkan 5,85 gram serbuk garam dapur, NaCl. Untuk kedua larutan yang dihasilkan, perhatikan pernyataan-pernyataan berikut:

Tekanan hidrostatis merupakan tekanan yang dialami oleh zat cair dalam kondisi diam. Faktor faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan pada benda cair yaitu massa jenis zat, percepatan gravitasi bumi dan kedalaman atau ketinggian zat cair. Adapun rumus tekanan hidrostatis adalah: Pb = p x g x b. Keterangan: Pb = Tekanan hidrostatis (N/m2)

3. 4. Jawaban : 1. Pembahasan : Tekanan Hidrostatis. → Semakin dalam suatu objek dalam suatu fluida, semakin besar tekanan hidrostatisnya. Maka, benda yang memiliki tekanan paling besar adalah ikan yang memiliki kedalaman paling dalam. Kedalaman benda = Jarak dari permukaan ke titik dimana benda berada. Sehingga,
Rumus Persamaan (Hukum) Bernoulli: Diketahui bahwa pada titik 1 tidak memiliki ketinggian (h 1 = 0), sehingga: Maka, besar P 2 dapat dicari dengan: –. P 2 = 4.080 Pa. Tekanan pada titik 2 ini merupakan tekanan relatif, yaitu tekanan yang didapat dari alat ukur karena kita mendapatkan nilai tekanan pada titik 1 dari alat ukur tekanan (pressure
Jika gaya F sangat besar keruntuhan dinding akan terjadi dengan dinding mendorong tanah. F Arah gerakan tanah Moda keruntuhan ini biasanya hanya relevan bila gaya luar yang bekerja sangat besar. Namun, kondisi pasif lokal dapat terjadi bila ada bagian dinding yang mendorong tanah.
tekanan paling besar terjadi pada titik
kg/m 2. kg.m. Multiple Choice. 5 minutes. 1 pt. Perhatikan gambar berikut! Tekanan yang paling besar terjadi pada titik. A. B.
.
  • p3dfzbdfaw.pages.dev/483
  • p3dfzbdfaw.pages.dev/481
  • p3dfzbdfaw.pages.dev/707
  • p3dfzbdfaw.pages.dev/870
  • p3dfzbdfaw.pages.dev/668
  • p3dfzbdfaw.pages.dev/174
  • p3dfzbdfaw.pages.dev/104
  • p3dfzbdfaw.pages.dev/27
  • p3dfzbdfaw.pages.dev/687
  • p3dfzbdfaw.pages.dev/228
  • p3dfzbdfaw.pages.dev/608
  • p3dfzbdfaw.pages.dev/387
  • p3dfzbdfaw.pages.dev/365
  • p3dfzbdfaw.pages.dev/5
  • p3dfzbdfaw.pages.dev/178
  • tekanan paling besar terjadi pada titik